Artificial Intelligence For Learning Stock Investments
Photo by Jason Briscoe on Unsplash
1. Kenali Konsep Dasar Dalam Trading Saham
Di jaman yang modern ini, kita sudah dimudahkan dengan bantuan teknologi dalam berbagai bidang. Khususnya dalam bidang jual beli saham, jual beli saham ini bisa dibedakan menjadi dua yaitu investasi saham dan trading saham. Investasi saham yaitu membeli saham untuk dipertahankan dalam jangka waktu yang panjang.
Berbeda dengan investasi saham, trading saham yaitu membeli saham untuk jangka waktu yang pendek dengan memanfaatkan kenaikan dari harga saham atau bisa kita sebut juga sebagai Capital Gains.
Untuk mengetahui terminologi – terminologi yang harus diketahui sebelum trading saham, Anda dapat membaca blog kami mengenai 5 hal yang membuat Anda sukses dalam berinvestasi saham.
2. Menggunakan Analisa Teknikal
Analisa teknikal sangat penting dalam trading saham karena analisa ini memberikan Anda petunjuk kapan kita harus membeli saham dan kapan kita harus menjual saham yang sudah kita beli. Dalam trading saham, yang dimanfaatkan oleh para trader adalah Capital Gains yaitu memanfaatkan kenaikan harga saham.
Membeli saham dengan harga yang murah kemudian menjual saham dengan harga yang tinggi. Anda dapat membaca blog kami mengenai analisa teknikal untuk penjalasan yang lebih detail.
3. Tentukan Keuntungan Trading Yang Ingin Anda Raih
Trading saham lebih mengutamakan keuntungan jangka pendek yang dimana Anda mengambil keuntungan dari Capital Gains, Anda harus menentukan seberapa besar keuntungan yang ingin Anda capai.
Anda harus melakukan ini karena kenaikan harga saham yang tidak menentu, apabila Anda ingin mencapai keuntungan trading diatas 50% maka Anda harus menunggu waktu yang lama untuk mencapainya karena tidak banyak saham yang bisa mencapai keuntungan sebesar itu dalam waktu yang singkat.
Tentukanlah keuntungan Capital Gains Anda di kisaran 5% – 10% karena rata – rata pergerakan harga saham per harinya bisa mencapai angka tersebut. Setelah Anda mencapai angka tersebut, ada baiknya Anda lakukan take profit (ambil keuntungan) dari kenaikan harga saham.
Apabila Anda tidak memanfaatkan keuntungan Capital Gains tersebut dalam jangka pendek, Anda bisa saja tidak mendapatkan keuntungan tersebut dan malahan Anda bisa mengalami kerugian (loss).
Ini bisa terjadi karena pergerakan harga saham yang volatile (bergerak naik dan turun dengan cepat). Untuk itu, Anda harus bisa menentukan target keuntungan Capital Gains yang ingin Anda capai apabila Anda ingin mendapatkan keuntungan dalam trading saham.
4. Perhatikan Kondisi Ekonomi
Penting bagi Anda untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu negara maupun ekonomi dunia. Kondisi ekonomi ini adalah Mikroekonomi dan Makroekonomi. Kondisi ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga saham adalah Makroekonomi, Anda dapat membaca blog kami mengenai 9 hal yang harus Anda ketahui dalam analisa makroekonomi untuk penjelasan yang lebih detail.
Kondisi ekonomi disini termasuk berita yang terjadi di suatu negara maupun dunia. Berita Makroekonomi seperti suku bunga, inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), hubungan perdagangan antar negara, dan lain – lain yang bisa mempengaruhi pergerakan harga saham.
5. Lakukan Manajemen Resiko
Manajemen resiko menjadi benteng pertahanan Anda atau pelindung Anda dalam trading saham supaya Anda tidak mengalami kerugian (loss) yang parah. Manajemen resiko ini harus dilakukan karena kita tidak tau kapan harga saham akan jatuh walaupun kita sudah lakukan analisa sebelumnya kalau saham yang kita tradingkan akan naik sahamnya.
Harga saham yang jatuh secara tiba – tiba ini biasanya disebabkan oleh kondisi Makroekonomi atau keuangan perusahaan, untuk itu Anda harus selalu update terhadap perkembangan ekonomi suatu negara maupun ekonomi dunia dan pantau terus kinerja keuangan dari perusahaan yang Anda beli.
Anda juga harus bijak dalam trading saham, disarankan Anda sisihkan 10% dari penghasilan Anda untuk trading saham. 10% ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerugian yang bisa saja terjadi dan bahkan semua uang yang Anda sisihkan tadi bisa habis karena penurunan harga saham yang sangat jauh.
Dengan menyisihkan 10% uang Anda, apabila uang tersebut habis karena penurunan harga saham, Anda masih mempunyai sisa 90% uang Anda. Sehingga emosi, psikologi dan uang Anda tetap terjaga dari kerugian yang sangat besar.
Anda juga harus bisa menentukan toleransi kerugian yang bisa Anda terima berdasarkan profil resiko Anda masing – masing. Apabila profil resiko Anda adalah trader yang agresif, maka Anda bisa toleransi kerugian sebesar 10% – 20%.
Apabila Anda adalah trader yang konvensional, toleransi kerugian cukup dibawah 7% karena itu sudah termasuk kerugian yang sangat besar bagi trader konvensional.
Ketika saham Anda sedang mengalami kerugian, Anda perlu melakukan cut loss dibawah toleransi kerugian yang Anda tentukan untuk mengantisipasi kerugian yang besar. Cut loss merupakan hal yang dilakukan trader untuk menjual sahamnya ketika harga saham turun mengarah toleransi kerugian yang ditentukannya.
Cut loss juga membantu Anda menjaga uang Anda supaya tidak hilang banyak dan uang tersebut bisa dipakai untuk membeli saham lain yang lebih berpotensial, Sebisa mungkin Anda memilih saham yang kenaikannya bisa menutup kerugian yang Anda alami ketika Anda melakukan cut loss dari saham sebelumnya.
6. Diversifikasikan Portofolio Anda
Portofolio disini merupakan kumpulan saham yang Anda miliki. Diversifikasi portofolio dilakukan untuk mengurangi resiko kerugian, apabila Anda hanya memiliki satu saham dan tiba – tiba saham tersebut jatuh harganya maka Anda bisa mengalami kerugian yang sangat besar dan bisa berujung kehilangan semua uang Anda.
Disarankan Anda memiliki setidaknya 3 saham, semakin banyak semakin bisa Anda mengurangi resiko kerugiannya. Tetapi ingat, jangan terlalu banyak membeli saham seperti membeli lebih dari 10 saham. Karena Anda bisa kesusahan dalam mengatur semua saham – saham tersebut saat melakukan day trade (trading harian).
Trader biasanya memiliki waktu yang singkat dalam trading saham seperti trading dalam menit, jam, hari, mingguan sampai bulanan. Kebanyakan trader menggunakan timeline harian dalam trading saham, maka apabila Anda memiliki saham lebih dari 10, Anda akan kesusahan untuk mengatur semua saham tersebut dalam satu hari.
Banyaknya saham yang Anda beli juga akan mempengaruhi keuntungan yang akan Anda dapat, untuk itu membeli saham sebanyak 3 sampai 5 saham sudah cukup untuk meminimalisir resiko kerugian dan juga mengoptimalkan keuntungan Capital Gains dari saham tersebut.
7. Kenali Psikologi Trading (Bias)
Saat Anda trading saham, ada psikologi yang harus Anda pahami supaya psikologi Anda tidak terlalu berpengaruh terhadap keputusan Anda dalam membeli saham. Psikologi trading ini bisa disebut dengan bias, bias ini juga bisa membantu Anda membantu menjaga emosi Anda dalam trading saham.
Contoh dari bias ini yaitu tidak terlalu cepat mengambil keputusan berdasarkan keyakinan orang lain, membenarkan keputusan Anda padahal keputusan Anda belum tentu benar, tidak stress ketika kehilangan uang saat trading saham. Berikut ini merupakan bias umum yang bisa terjadi dalam trading saham :
- Influence Bias (Bias Pengaruh)
- Cognitive Bias (Bias Kognitif)
- Confirmation Bias (Bias Konfirmasi)
- Anchoring Bias (Bias Penyangga)
- Justification Bias (Bias Pembenaran)
- Loss Aversion Bias (Bias Ketakutan Kerugian)
8. Pilih Saham Yang Tepat
Pahami secara dalam tips yang diberikan diatas, karena tips ini bisa membantu Anda mendapatkan keuntungan yang besar dalam trading saham dan juga bisa membantu Anda meminimalisir resiko kerugian yang terjadi.
Bagi anda yang ingin memberikan komentar pada website ini, silahkan tulis komentar Anda dengan mengisi nama dan alamat email Anda. Anda dapat membaca blog kami sebelumnya mengenai Support Vector Regression dan blog kami selanjutnya mengenai poin sukses dalam membangun model Decision Tree Regression.
[…] Anda dengan mengisi nama dan alamat email Anda. Anda dapat membaca blog kami sebelumnya mengenai 8 tips trading saham yang bisa memberikan Anda keuntungan yang besar. Nantikan konten blog kami selanjutnya yang ga kalah […]
[…] Bagi anda yang ingin memberikan komentar pada website ini, silahkan tulis komentar Anda dengan mengisi nama dan alamat email Anda. Anda dapat membaca blog kami sebelumnya mengenai analisa teknikal dan blog kami selanjutnya mengenai 8 tips trading saham. […]