Perhatikan Langkah Jitu Jual Beli Saham Ini Untuk Mendapatkan Keuntungan Tanpa Batas

Artificial Intelligence For Learning Stock Investments

Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Selama ini Anda sudah mempelajari hal – hal yang dibutuhkan untuk investasi saham maupun trading saham, tetapi kami belum memberi tahu Anda bagaimana caranya membeli dan menjual saham yang Anda pilih.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas bagaimana caranya menjual dan membeli saham supaya Anda bisa mendapatkan keuntungan tanpa batas dari investasi saham maupun trading saham.

Cara Membeli Saham

1. Pilih Sekuritas
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum membeli saham adalah dengan memilih sekuritas atau broker saham yang cocok untuk Anda seperti sekuritas yang terpecaya dan aman, user friendly (gampang dipahami dan simpel), fee jual dan fee beli saham yang murah, banyak tools yang mendukung keputusan dalam jual beli saham dan lain – lain.

2. Buat Akun Sekuritas
Setelah Anda memilih sekuritas yang cocok untuk Anda, maka hal selanjutnya yang Anda lakukan adalah mendaftar akun pada sekuritas tersebut. Hal yang harus Anda lakukan ketika membuat akun pada sekuritas adalah mengisi informasi pribadi seperti nama, NIK, NPWP, penghasilan dan lain – lain.

Anda juga harus melakukan proses KYC (Know Your Customer) untuk memverifikasi diri Anda sebelum mulai berinvestasi saham. Proses KYC ini mengumpulkan informasi seperti data pribadi, foto selfie Anda dengan memegang KTP Anda, tanda tangan digital dan lain – lain.

Tujuan dari KYC ini untuk memvalidasi apakah nasabah atau orang yang akan berinvestasi saham ini adalah orang yang benar – benar mau berinvestasi saham. Tujuan lainnya adalah untuk mencegah pencucian uang, pendanaan terorisme dan kegiatan ilegal lainnya.

Setelah melakukan KYC, sekuritas akan melakukan proses pembuatan RDN (Rekening Dana Nasabah) Anda, RDN dipakai untuk mengumpulkan uang Anda pada rekening tersebut terlebih dahulu sebelum Anda melakukan transaksi jual beli saham.

Setelah KYC Anda diterima dan RDN Anda sudah dibuat, langkah selanjutnya yang Anda lakukan adalah mengisi RDN tersebut supaya Anda bisa melakukan transaksi jual beli saham. Banyak sekuritas sekarang yang tidak mewajibkan Anda mengisi RDN Anda dan boleh dibiarkan 0 dalam jangka waktu tertentu.

– Lakukan Riset
Setelah Anda selesai membuat akun sekuritas Anda, maka hal selanjutnya yang Anda lakukan adalah melakukan riset terlebih dahulu supaya Anda menemukan perusahaan yang berkualitas dan bisa memberikan Anda keuntungan tanpa batas dari jual beli saham.

Ada 3 riset penting yang harus Anda lakukan yaitu riset perusahaan, riset industri dan riset makroekonomi. Anda dapat membaca ketiga riset tersebut dalam blog kami dengan judul “8 hal yang harus diperhatikan dalam riset perusahaan“, “8 hal yang harus Anda perhatikan saat melakukan riset industri“, “9 hal yang harus Anda ketahui dalam riset makroekonomi“.

– Pilih Saham
Setelah Anda melakukan riset dan Anda menemukan perusahaan yang Anda inginkan, hal selanjutnya yang Anda lakukan adalah mencari ticker perusahaan Anda dalam sekuritas yang Anda pakai.

Ticker merupakan alias atau nama lain dari perusahaan yang Anda beli supaya Anda mudah menyebutnya dan mudah mencarinya dalam bursa saham seperti Telkom dengan tiker TLKM, bank BCA dengan ticker BBCA dan lain – lain.

Anda juga dapat melakukan analisa lagi yang lebih mendalam pada sekuritas yang Anda pilih karena biasanya sekuritas memberikan Anda informasi penting mengenai perusahaan yang tersedia dalam broker tersebut seperti analisa teknikal, analisa fundamental serta analisa dari para analis lain yang sangat penting.

– Tentukan Jumlah Yang Ingin Dibeli
Setelah Anda mendapatkan ticker saham yang ingin Anda beli, hal selanjutnya adalah menentukan berapa jumlah lot yang Anda butuhkan untuk membeli saham tersebut. Lot merupakan kumpulan lembar saham, jumlah saham yang harus dibeli dalam 1 lot adalah sebanyak 100 lembar saham.

Apabila suatu saham memiliki harga Rp.1,000 per lembarnya maka nilai yang harus kalian bayar untuk 1 lot nya adalah 1,000 dikali 100 sama dengan Rp.100,000 per lotnya. Anda bisa membeli saham dengan lot yang sangat banyak sesuai dengan kemampuan Anda membeli saham.

– Lakukan Order Pembelian
Saat ingin melakukan order pembelian, Anda akan melihat Bid dan Ask pada order book saham tersebut. Bid merupakan penawaran harga yang dilakukan oleh para investor atau trader, Bid memiliki nilai yang lebih kecil dari Ask karena investor atau trader yang ingin membeli saham dengan harga yang murah.

Ask merupakan harga yang ditawarkan oleh para investor atau trader, Ask memiliki nilai yang lebih tinggi dari Bid karena investor atau trader yang ingin menjual saham dengan harga yang paling tinggi untuk mendapatkan keuntungan dari saham tanpa batas.

Ketika Anda melakukan order pembelian saham dalam kolom Bid, order pembelian saham Anda akan tereksekusi ketika ada investor atau trader yang menjual saham dengan harga yang Anda tentukan pada kolom Bid atau ketika harga saham yang Anda tentukan dalam kolom Bid bergeser ke kolom Ask.

Anda harus menentukan harga saham yang kalian inginkan saat Anda ingin membeli saham. Setelah itu, Anda tekan tombol beli atau buy dan kemudian order beli Anda akan diproses oleh sekuritas dan tunggu konfirmasi order pembelian saham Anda berhasil.

Cara Menjual Saham

– Pilih Saham yang Akan Dijual
Pilih tulisan atau tombol “Portofolio”, dalam halaman portofolio ini Anda akan menemukan kumpulan saham yang Anda beli, setelah itu Anda pilih ticker saham Anda, kemudian pilih tulisan atau tombol “jual” atau “sell”.

Anda juga harus melakukan cut loss apabila saham yang Anda pilih tidak untung sesuai dengan analisa yang Anda lakukan. Ada saja faktor diluar kendali kita seperti terganggunya perekonomian dunia yang membuat banyak harga saham turun.

Anda harus menjual saham Anda ketika saham yang Anda beli harganya turun secara terus menerus, lakukan cut loss sesuai dengan toleransi kerugian Anda untuk mengamankan dana Anda supaya daba Anda bisa dipakai untuk membeli saham lain yang lebih menguntungkan.

Kalau Anda tidak melakukan cut loss sesuai dengan toleransi kerugian Anda, uang Anda semakin lama akan semakin berkurang karena harga saham yang turun secara terus menerus yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal.

– Tentukan Jumlah yang Ingin Dijual
Setelah Anda berada pada halaman untuk menjual saham tersebut, Anda bisa menentukan harga saham yang kalian inginkan untuk menjual saham Anda, kemudian tentukan berapa lot saham yang ingin Anda jual. Banyaknya lot yang bisa Anda jual yaitu sesuai dengan lot yang Anda miliki pada saham tersebut.

– Lakukan Order Penjualan
Ketika Anda sudah menentukan harga jual dan berapa banyak lot yang mau Anda jual, hal selanjutnya yang Anda lakukan adalah memilih tombol atau tulisan jual/sell. Jual lah saham Anda ketika harganya diatas harga yang Anda beli sebelumnya sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan tanpa batas dari saham.

Ketika Anda melakukan order jual saham dalam kolom Ask, order jual saham Anda akan tereksekusi ketika ada investor atau trader yang mau membeli saham Anda dengan harga yang Anda tentukan atau ketika harga saham yang Anda tentukan dalam kolom Ask bergeser ke kolom Bid.

Ketahui Status Transaksi Dalam Jual Beli Saham

Ketika Anda membeli atau menjual suatu saham, ada status transaksi yang harus Anda ketahui jika kalian ingin berhasil mendapatkan suatu saham ataupun menjualnya untuk mendapatkan keuntungan dan juga untuk mengantisipasi kejadian yang bisa saja terjadi dalam transaksi jual beli saham.

Status transaksi pada setiap sekuritas mempunyai sebutan yang berbeda – beda tetapi inti dari status ini memiliki makna yang sama. Berikut merupakan status transaksi dalam jual beli saham :

• Open
  Status transaksi open terjadi ketika Anda melakukan pembelian ataupun penjualan saham. Order jual atau order beli yang Anda tentukan masih berstatus open karena order Anda belum mendapatkan penjual ataupun pembeli yang mau bertransaksi dengan harga yang Anda tentukan.
• Matched
  Matched adalah status yang terjadi ketika order open yang Anda buat sebelumnya telah dieksekusi atau telah menemukan penjual ataupun pembeli yang setuju dengan harga yang Anda tentukan sebelumnya.
• Amended
  Status amended terjadi ketika Anda ingin mengubah harga open yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Misalnya, Anda menentukan harga jual di harga 500 tetapi order Anda tidak Matched dalam waktu yang lama sampai jam tutup bursa. Hal ini bisa diatas dengan cara mengubah harga tersebut ke harga 400 yang lebih rendah supaya ada investor atau trader yang mau membeli saham Anda dengan harga yang lebih murah.
• Withdrawn
  Status withdrawn terjadi ketika Anda melakukan cancel order terhadap harga yang Anda tentukan sebelumnya. Status withdrawn ini juga bisa terjadi ketika status open order Anda tidak matched atau tereksekusi sampai bursa saham tutup atau lewat dari jam buka bursa saaham.
• Sending
  Status sending terjadi ketika Anda melakukan order beli ataupun order jual saham saat bursa saham belum dibuka atau Anda melakukan order jual ataupun order beli ini selama waktu istirahat bursa.

Setelah Anda mengetahui langkah jitu yang diperlukan untuk melakukan transaksi jual beli saham, Anda dapat dengan mudah mendapatkan perusahaan atau saham yang Anda inginkan dan bisa memberikan Anda keuntungan tanpa batas dari investasi saham maupun trading saham.

Bagi anda yang ingin memberikan komentar pada website ini, silahkan tulis komentar Anda dengan mengisi nama dan alamat email Anda. Anda dapat membaca blog kami sebelumnya mengenai poin penting dalam membangun model Decision Tree Regression dan blog kami selanjutnya mengenai model yang lebih akurat daripada model Decision Tree Regression.