Pola Grafik Saham Ini Perlu Anda Ketahui

Artificial Intelligence For Learning Stock Investments

Photo by Maxim Hopman on Unsplash

Dalam melakukan analisa teknikal, kita perlu mengetahui pola apa saja yang terjadi pada pergerakan harga saham. Pola grafik saham ini penting untuk kita ketahui karena pola ini terbentuk berdasarkan sifat dan perilaku pasar yang berulang – ulang dalam berinvestasi saham.

Perilaku investor di masa lalu yang mengikuti berita, perkembangan perusahaan, dan perekonomian dalam pertimbangan untuk jual beli saham, membentuk suatu pola grafik pergerakan harga saham untuk membantu kita dalam pengambilan keputusan.

Pola yang terjadi pada grafik pergerakan harga saham dibedakan menjadi 2 yaitu Reversal Pattern dan Continous Pattern. Berikut merupakan macam – macam pola grafik saham pada Reversal Pattern dan Continous Pattern :

Reversal Pattern

Reversal pattern terjadi ketika pola grafik harga saham berbalik dari pola pergerakan harga saham sebelumnya. Dalam kebanyakan kasus, reversal pattern menunjukkan pembalikan tren dari bullish ke bearish atau dari bearish ke bullish. Reversal pattern terdiri dari :

• Double Top
  Pola grafik Double Top terjadi ketika harga saham membuat pola dua gunung setidaknya pada ketinggian yang sama dan pola grafik ini terjadi ketika pola sebelumnya bullish dan menuju ke bearish melalui pola ini.
• Head and Shoulders
  Pola grafik Head and Bahu terjadi ketika harga saham membuat pola satu kepala dan dua bahu tetapi dalam grafik atau Anda juga dapat melihatnya sebagai satu gunung besar yang terletak di antara dua gunung kecil.
• Bearish Rising Wedge
  Bearish Rising Wedge bisa berupa Pola Pembalikan atau Pola Berkelanjutan karena bergantung pada garis trennya. Pola grafik ini berbentuk irisan namun ujung irisan menghadap ke atas dan dasar irisan mengarah ke bawah.
• Bearish Expanding Triangle
  Bearish Expanding Triangle bisa berupa Pola Pembalikan atau Pola Berkelanjutan karena bergantung pada garis trennya. Pola grafik ini membuat bentuk segitiga sama kaki dengan alasnya melebar dan menjadi segitiga sama kaki yang lebih besar.
• Double Bottom
  Double Bottom terjadi ketika harga saham membentuk celah ganda seperti gunung terbalik setidaknya pada ketinggian yang sama dan pola grafik ini terjadi ketika pola sebelumnya merupakan garis tren bearish dan ingin menuju ke garis tren bullish melalui pola ini.
• Inverted Head And Shoulders
  Inverted Head and Bahu terjadi ketika harga saham membentuk satu celah dalam yang terletak di antara dua celah dangkal. Pola grafik ini berasal dari garis tren bearish dan berlanjut ke garis tren bullish.
• Bullish Falling Wedge
  Pola grafik Bullish Falling Wedge terjadi ketika harga saham berbentuk irisan namun ujungnya menghadap ke bawah dan alasnya menghadap ke atas. Pola grafik ini bisa berupa Pola Pembalikan atau Pola Berkelanjutan karena bergantung pada garis trennya. Pada Pola Pembalikan, Falling Wedge berasal dari garis tren bearish dan kemudian membalikkan polanya menjadi garis tren bullish.
• Bullish Expanding Triangle
  Bullish Expanding Triangle bisa berupa Pola Pembalikan atau Pola Berkelanjutan karena bergantung pada garis trennya. Pola grafik ini membuat bentuk segitiga sama kaki dengan alasnya melebar dan menjadi segitiga sama kaki yang lebih besar.

Continous Pattern

Continous pattern terjadi ketika pola grafik harga saham terus berlanjut dari tren sebelumnya. Jika dilihat dari tren bullish, continous pattern tetap melanjutkan tren bullishnya dan bisa terus naik drastis jika perekonomian dunia diperkirakan lebih baik atau kinerja keuangan perusahaan lebih tinggi dari perkiraan. Continous pattern terdiri dari :

• Bullish Flag
  Bullish Flag terjadi pada Pola Berkelanjutan dan jarang terjadi pada Pola Pembalikan. Pola grafik ini berbentuk bendera menghadap ke atas dan berasal dari garis tren bullish yang terus naik membentuk garis tren bullish selanjutnya.
• Bullish Pennant
  Bullish Penant terjadi pada Pola Berkelanjutan dan jarang terjadi pada Pola Pembalikan. Pola grafik ini berbentuk penant atau bisa juga dilihat sebagai segitiga sama kaki dan berasal dari garis tren bullish yang terus naik membentuk garis tren bullish selanjutnya.
• Bullish Falling Wedge
  Bullish Falling Wedge ini sama dengan Bullish Falling Wedge yang terjadi pada pola Reversal namun Bullish Falling Wedge ini terjadi pada Pola Berkelanjutan. Bullish Falling Wedge ini terjadi ketika harga saham berbentuk wedge namun ujungnya menghadap ke bawah dan alasnya menghadap ke atas.
• Ascending Triangle
  Ascending Triangle terjadi pada Pola Berkelanjutan dan jarang terjadi pada Pola Pembalikan. Pola grafik ini membuat bentuk segitiga siku-siku terbalik. Ascending Triangle berasal dari garis tren bullish dan kemudian terus naik hingga membuat garis tren bullish.
• Symmetrical Triangle
  Symmetrical Triangle pada dasarnya dapat melakukan kedua cara untuk melakukan Pola Berkelanjutan atau Pola Pembalikan dari garis tren bullish atau dari garis tren bearish. Pola grafik ini membuat bentuk segitiga sama kaki simetris.
• Bearish Flag
  Bearish Flag terjadi pada Pola Berkelanjutan dan jarang terjadi pada Pola Pembalikan. Pola grafik ini berbentuk bendera menghadap ke bawah dan berasal dari garis tren bearish yang terus turun sehingga membentuk garis tren bearish selanjutnya.
• Bearish Pennant
  Bearish Penant terjadi pada Pola Berkelanjutan dan jarang terjadi pada Pola Pembalikan. Pola chart ini berbentuk penant menghadap ke bawah atau bisa juga dilihat sebagai segitiga sama kaki dan berasal dari garis tren bearish yang terus turun sehingga membentuk garis tren bearish selanjutnya.
• Bearish Raising Wedge
  Bearish Rising Wedge bisa berupa Pola Pembalikan atau Pola Berkelanjutan karena bergantung pada garis trennya namun Bearish Raising Wedge ini berpola Berkelanjutan. Pola grafik ini berbentuk irisan namun ujung irisan menghadap ke atas dan dasar irisan mengarah ke bawah.
• Descending Triangle
  Descending Triangle terjadi pada Pola Berkelanjutan dan jarang terjadi pada Pola Pembalikan. Pola grafik ini membuat bentuk segitiga siku-siku. Descending Triangle berasal dari garis tren bearish kemudian terus turun hingga membentuk garis tren bearish.
• Symmetrical Expanding Triangle
  Symmetrical Expanding Triangle pada dasarnya dapat melakukan kedua cara untuk melakukan Continous Pattern atau Reversal Pattern dari garis tren bullish atau dari garis tren bearish. Pola grafik ini berbentuk segitiga sama kaki simetris dengan ujung menghadap ke kiri dan alas segitiga melebar.

Semua pola grafik saham diatas dapat membantu Anda memprediksi pergerakan harga saham kedepannya. Dengan mengetahui pergerakan harga saham kedepannya, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Bagi anda yang ingin memberikan komentar pada website ini, silahkan tulis komentar Anda dengan mengisi nama dan alamat email Anda. Anda dapat membaca blog kami sebelumnya mengenai 7 valuasi saham untuk membantu Anda mendapatkan perusahaan yang berkualitas dan blog kami selanjutnya mengenai indikator teknikal yang bisa membantu Anda mendapatkan keuntungan tanpa batas di pasar saham.