Artificial Intelligence For Learning Stock Investments
Photo by Joshua Mayo on Unsplash
Bandarmology adalah ilmu yang dipakai dalam dunia pasar saham untuk mengetahui pergerakan harga saham berdasarkan transaksi volume saham yang sangat besar, baik yang dijual maupun yang dibeli. Transaksi yang sangat besar ini dilakukan oleh aktivitas “Bandar” dalam membeli atau menjual suatu saham.
“Bandar” dalam pasar saham mengarah kepada investor institusional, perusahaan besar, sekuritas, atau individu yang memiliki uang yang sangat banyak dan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pergerakan harga saham. Yang harus diperhatikan dalam melakukan analisa bandarmology adalah :
1. Volume
Yang harus diperhatikan dalam bandarmology salah satunya adalah volume transaksi perdagangan pada suatu saham. Ketika dalam satu hari ada volume transaksi yang sangat besar, maka kemungkinan besar ada bandar yang membeli saham tersebut.
Anda bisa mengetahui apakah suatu bandar melakukan transaksi pada hari tersebut adalah dengan melihat di grafik saham, gunakan indikator volume kemudian temukan volume dengan bar berwarna hijau ataupun merah yang paling tinggi dari bar lainnya.
Anda juga bisa mengetahui bandar melakukan suatu transaksi pada hari tersebut adalah dengan cara melihat pada bagian ringkasan broker (broker summary). Pada broker summary, Anda bisa melihat buyer maupun seller yang dilakukan oleh suatu broker.
Broker – broker ini mempunyai kodenya masing – masing sehingga Anda bisa melacak broker mana yang melakukan transaksi yang sangat besar pada hari tersebut, broker yang melakukan transaksi dengan volume yang sangat besar tersebut lah yang dinamakan sebagai bandar.
Dengan mengetahui kapan bandar melakukan transaksi, Anda bisa memanfaatkan kenaikan dari harga saham ini untuk ikut membeli saham yang dibeli oleh bandar tersebut. Bandar tentunya menginginkan keuntungan dari Capital Gains.
Maka dari itu apabila Anda beli disaat bandar beli dengan volume yang banyak, Anda berpeluang mendapatkan keuntungan karena bandar masih membeli saham yang sangat banyak sehingga harga saham bisa ditahan untuk tidak turun dan menguat naik keatas.
Anda juga harus tetap memperhatikan di hari selanjutnya apakah transaksi dengan volume yang sangat besar tersebut masih ada, itu artinya bandar tersebut masih membeli dan memiliki saham tersebut dan hal tersebut memungkinkan harga saham untuk ditahan turun.
Perlu Anda ketahui bahwa suatu bandar bisa melakukan transaksi yang sangat besar melalui broker lain yang mereka tentukan. Misalnya apabila broker XC hari ini melakukan transaksi yang sangat besar dan di hari esoknya adalah broker PP yang melakukan transaksi yang sangat besar maka kemungkinan itu merupakan bandar yang sama.
2. Prospek Pertumbuhan Perusahaan
Ada juga bandar yang lebih mementingkan investasi jangka panjang daripada memperoleh keuntungan dari trading saham dengan jangka waktu yang pendek. Bandar yang lebih mementingkan investasi panjang biasanya bandar yang melihat prospek pertumbuhan dari perusahaan yang dibelinya.
3. Berita Atau Kejadian
Bandar juga memanfaatkan berita dari perkembangan makroekonomi untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Misalnya ketika suku bunga diturunkan maka bunga yang harus dibayarkan oleh suatu perusahaan akan berkurang dan ini berdampak pada laba mereka yang bisa bertambah.
Akibat dari penurunan suku bunga ini lah yang membuat para investor membeli saham di waktu tersebut karena laba perusahaan yang bisa meningkat dan memberikan keuntungan kepada para investor, maka dari itu bandar bisa memanfaatkan berita penurunan suku bunga ini untuk membeli saham yang mereka inginkan.
Saat berita suku bunga diturunkan, Anda juga sebisa mungkin memanfaatkan peluang ini karena bandar kemungkinan besar membeli saham perusahaan yang mereka inginkan. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan saham karena bandar yang membantu menaikkan harga saham yang dibeli.
4. Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan perusahaan jadi salah satu kriteria yang ditinjau oleh investor saat ingin membeli saham perusahaan yang diinginkannya. Oleh karena itu bandar juga merupakan investor yang dimana menginginkan perusahaan yang berkualitas dan menguntungkan.
Analisa laporan keuangan perusahaan yang ingin Anda beli dan perhatikan kapan bandar kemungkinan membeli saham perusahaan yang Anda inginkan. Ketika bandar membeli saham perusahaan yang Anda inginkan, kemungkinan bandar tersebut beli karena perusahaan tersebut berkualitas dan Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk ikut beli.
Manfaatkan peluang membeli saham berdasarkan analisa laporan keuangan saat bandar membeli saham perusahaan yang Anda inginkan untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang. Dengan memanfaatkan peluang ini, Harga saham perusahaan yang Anda beli memungkinkan konsisten naik dalam jangka panjang.
Setelah mengetahui ilmu bandarmologi, Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk mengungguli pasar dan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dengan mengikuti arah kemana bandar membeli dan menjual sahamnya, Anda bisa mengetahui kapan harus membeli saham dan kapan harus menjual saham yang Anda punya.
Bagi anda yang ingin memberikan komentar pada website ini, silahkan tulis komentar Anda dengan mengisi nama dan alamat email Anda. Anda dapat membaca blog kami sebelumnya mengenai indikator teknikal untuk mendapatkan keuntungan tanpa batas di pasar saham dan blog kami selanjutnya mengenai 3 level saham.
[…] Bagi anda yang ingin memberikan komentar pada website ini, silahkan tulis komentar Anda dengan mengisi nama dan alamat email Anda. Anda dapat membaca blog kami sebelumnya mengenai pola grafik saham dan blog kami selanjutnya mengenai bandarmology. […]
[…] Menemukan Peluang Dalam Bandarmology […]
[…] Anda dengan mengisi nama dan alamat email Anda. Anda dapat membaca blog kami sebelumnya mengenai ilmu bandarmology untuk mendapatkan keuntungan di pasar saham. Nantikan konten blog kami selanjutnya yang ga kalah […]
[…] Anda dengan mengisi nama dan alamat email Anda. Anda dapat membaca blog kami sebelumnya mengenai ilmu bandarmology dan blog kami selanjutnya mengenai 6 psikologi […]