Artificial Intelligence For Learning Stock Investments
Photo by Adam Åmigielski on Unsplash
Kalian gagal terus dan merugi ketika berinvestasi saham? Tenang guys, sekarang ada aplikasi yang menyediakan indikator canggih supaya kalian bisa sukses dan mendapatkan cuan tanpa batas dari saham.
Apa tuh min aplikasi sama indikatornya? Aplikasinya itu adalah TradingView guys dan indikatornya itu namanya adalah Machine Learning : Multiple Logistic Regression. Hah apaan tuh min? kok susah banget kayaknya nyebutinnya.
Apa Itu Indikator Machine Learning : Multiple Logistic Regression?
Sabar gengs, mimin bakal jelasin sejelas dan sesingkat mungkin. Jadi hal pertama yang perlu kalian ketahui adalah Machine Learning, gampangnya Machine Learning adalah komputer yang bisa memprediksi suatu data. Kalau kalian mau mempelajari lebih mendalam mengenai Machine Learning, kalian bisa kunjungi artikel kami yang ini.
Nah yang kedua mimin mau jelasin apa itu indikator, singkatnya indikator adalah alat untuk mengukur perubahan yang terjadi. Misalnya indikator volume yang digunakan untuk mengukur volume transaksi perdagangan dalam suatu waktu tertentu.
Yang terakhir ini dan mimin yakin sebagian besar dari kalian pasti belum tau apa yang satu ini, yaitu adalah Multiple Logistic Regression. Penjelasan singkat dan gampangnya, Multiple Logistic Regression adalah metode dalam Machine Learning untuk memprediksi kemumgkinan dari suatu data.
Jadi kalau kita simpulkan semua arti diatas, maka indikator Machine Learning : Multiple Logistic Regression adalah alat untuk mengukur prediksi kemungkinan dari suatu data.
Dalam hal pergerakan harga saham, yang dilakukan adalah memprediksi pergerakan harga saham kedepan berdasarkan data historis atau data masa lalu harga saham tersebut.
Setelah kalian mengerti arti dari indikator tersebut, maka hal selanjutnya kita akan membahas bagaimana indikator Machine Learning : Multiple Logistic Regression dalam aplikasi TradingView bisa membantu kita mendapatkan cuan tanpa batas dari saham.
Kegunaan Indikator Machine Learning : Multiple Logistic Regression Dalam Aplikasi TradingView
Oke guys, sekarang saatnya mimin kasih tau kalian apa kegunaan dari indikator ini, Indikator ini membantu kalian dalam pengambilan keputusan investasi saham berdasarkan metode Multiple Logistic Regression untuk memprediksi pergerakan harga saham kedepannya.
Ketika kalian mengakses indikator ini, akan terlihat angka dan tanda panah dengan warna yang berbeda pada grafik harga saham di dalam aplikasi TradingView.
Angka 0 yang terletak dibawah candle dan berwarna merah menandakan pergerakan saham yang cenderung akan turun. Sebaliknya, angka 1 yang terletak diatas candle dan berwarna hijau menandakan pergerakan saham yang cenderung akan naik.
Wow wow wow bentar dulu min, candle? maksudnya lilin? Iya bener guys tapi lilin disini bukan sembarang lilin dan bukan lilin yang dipake buat penerangan ya gengs, lilin disini adalah bentuk dari grafik harga saham yang mewakili suatu waktu tertentu. Misalnya 1 candle bisa mewakili waktu dalam 1 menit, 1 jam, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan dan bahkan 1 tahun.
Bentuk dari grafik harga saham itu bisa macem – macem guys, ada yang bentuknya garis, ada yang bentuknya area, ada yang bentuknya seperti tangga, dan yang kita pakai dan biasanya sering dipakai oleh para investor dan trader yaitu adalah yang bentuk candle atau lilin.
Ok sekarang kita lanjut lagi ya ke indikatornya. Sebelum harga saham turun, indikator ini memberikan tanda panah berwarna merah diatas candle yang menandakan bahwa pergerakan atau tren dari harga saham tersebut cenderung akan turun.
Sebaliknya, Sebelum harga saham naik, indikator ini memberikan tanda panah berwarna hijau dibawah candle yang menandakan bahwa pergerakan atau tren dari harga saham tersebut cenderung akan naik.
Bagaimana Multiple Logistic Regression Dalam Aplikasi TradingView Bekerja
Sebelum kalian membaca konten ini, mimin mau kasih tau kalau konten ini bakal susah dicerna buat kalian yang masih pemula dalam Artificial Intelligence khususnya dalam Machine Learning.
Kalian boleh skip part ini kalau kalian gamau ribet buat cari tau bagaimana indikator ini bekerja dan kalian bisa langsung lanjut ke bagian cara pakai indikator canggih ini. Indikator ini bisa bekerja karena beberapa poin berikut ini:
- Gabungan Indikator Teknikal
Metode Multiple Logistic Regression ini menggabungkan indikator RSI, CCI, DMI, Aroon, EMA, dan SuperTrend yang tersedia di dalam aplikasi TradingView.
Setelah semua indikator digabungkan, maka dibentuk lah variabel dependen (target) supaya bisa dipakai untuk dilatih di dalam model Multiple Logistic Regression dan bisa dipakai untuk memprediksi harga saham kedepannya.
- Model Multiple Logistic Regression
Multiple Logistic Regression memproses keenam indikator diatas sebagai 6 variabel independen, kemudian koefisien keenam variabel independen tersebut akan terbentuk untuk mengetahui ke arah mana data yang akan diproses itu berakhir.
Dalam model Multiple Logistic Regression, kita melakukan perhitungan antara variabel independen dengan koefisien. Kemudian, nilai dari perhitungan tersebut dimasukkan kedalam fungsi sigmoid yang akan memberikan nilai antara 0 sampai 1.
Nilai yang didapat dari fungsi sigmoid tersebut akan menghasilkan suatu probabilitas. Probabilitas ini mempunyai batas yaitu 0.5 sebagai tolak ukur untuk menentukan ke arah mana data tersebut akan berakhir.
Apabila nilai probabilitas dari data berada diatas 0.5, maka akan dibulatkan keatas menjadi 1 dan menandakan sinyal yang bullish. Sebaliknya, apabila nilai probabilitas dari data berada dibawah 0.5, maka akan dibulatkan kebawah menjadi 0 dan menandakan sinyal yang bearish.
- Loss Function
Loss Function digunakan untuk meminimalisir kesalahan prediksi dari model Multiple Logistic Regression. Dengan Loss Function, model Multiple Logistic Regression akan lebih akurat dalam memprediksi pergerakan harga saham kedepannya.
- Gradient Descent
Gradient Descent adalah algoritma yang digunakan untuk meminimalisir Loss Function dengan cara menemukan parameter yang optimal untuk model supaya model menjadi lebih akurat dalam memprediksi pergerakan harga saham.
- Learning Rate
Learning Rate adalah parameter yang digunakan untuk menentukan seberapa besar langkah yang harus diambil saat memperbaharui parameternya selama masa training atau pelatihan.
Learning Rate adalah parameter yang penting bagi Gradient Descent untuk mendapatkan parameter yang optimal dalam meminimalisir Loss Function sehingga model menjadi lebih akurat.
- Evaluasi dan Monitoring
Setelah kalian mengetahui bagaimana indikator ini bekerja, hal selanjutnya yang kalian lakukan dan ga kalah pentingnya adalah mengevaluasi dan memonitor tabel yang disediakan oleh TradingView untuk melihat apakah input yang kalian masukkan sesuai dengan ekspektasi kalian terhadap pergerakan harga saham kedepannya.
Cara Pakai Multiple Logistic Regression Dalam Aplikasi TradingView
Pada aplikasi TradingView, Anda dapat mengakses indikator ini dengan langkah sebagai berikut:
- Masuk kedalam aplikasi TradingView,
- Pilih menu āChartā pada task bar di bagian bawah aplikasi,
- Pilih tanda plus ā+ā di kanan bawah aplikasi diatas taskbar āIdeasā,
- Pilih āIndicatorsā,
- Sentuh tulisan āSearchā field, ketik Machine Learning : Multiple Logistic Regression.
- Pilih dan sentuh tulisan Machine Learning : Multiple Logistic Regression
Setelah kalian menemukan dan memilih indikator Machine Learning : Multiple Logistic Regression, maka langkah ā langkah selanjutnya yang harus kalian lakukan adalah :
- Pengaturan Input (Optional)
Bagi kalian yang tidak mau ribet dan belum paham mengenai indikator teknikal, kalian bisa skip part ini dan langsung membaca poin selanjutnya yaitu cara membaca sinyal.
Nah bagi kalian yang mau mengatur sendiri input dari indikator ini sesuai dengan keinginan kalian, kalian bisa mengatur sendiri input dari indikator ini dengan cara :
- Akses panel dari indikator ini di bagian kiri atas aplikasi TradingView,
- Sentuh tulisan Multiple Logistic Regression,
- Pilih logo berbentuk segi enam,
- Dalam panel tersebut, kalian bisa mengatur sendiri ukuran Z score, ukuran indikator (RSI, CCI, DMI, Aroon, EMA, dan SuperTrend), nilai awal koefisien, dan langkah dari Learning Rate sesuai dengan input yang kalian inginkan.
- Tekan tombol āOkā dan kemudian aplikasi akan membuatkan indikator Multiple Logistic Regression sesuai dengan pengaturan yang kalian masukkan.
- Cara Membaca Sinyal
Setelah indikator Multiple Logistic Regression dibuat, pada grafik harga saham, kalian bisa melihat tanda panah warna merah berbentuk segitiga diatas candle, itu menunjukkan sinyal untuk jual karena pergerakan harga saham di prediksi cenderung menurun atau downtrend.
Sebaliknya, apabila pada grafik harga saham menunjukkan tanda panah warna hijau berbentuk segitiga dibawah candle, itu menunjukkan sinyal untuk beli karena pergerakan harga saham di prediksi cenderung meningkat atau uptrend.
- Informasi Tabel
Kalau kalian mau melihat informasi dari indikator ini, kalian bisa melihatnya pada panel yang terletak diatas aplikasi atau diatas grafik harga saham.
Informasi yang ada di dalam panel menunjukkan data variabel, value, learning step, dan beta coeffisien. Nilai variabel dengan angka 1 menunjukkan angka yang positif. Sebaliknya, nilai variabel dengan angka -1 menunjukkan angka yang negatif.
Dibawah tulisan learning step, Indikator ini memberikan kesimpulan dengan nama “Logistic Regression“. Nilai yang didapat dari Logistic Regression ini merupakan kesimpulan dari nilai yang dimasukkan ke dalam panel indikator ini.
Apabila nilainya menunjukkan angka 1 dan berwarna hijau maka menandakan kondisi uptrend. Sebaliknya, apabila menunjukkan angka 0 dan berwarna merah maka menandakan kondisi downtrend.
- Fitur Alert (Optional)
Bagi kalian yang gapunya banyak waktu untuk memantau pergerakan harga saham setiap saat, tenang aja guys, fitur yang satu ini sangat berguna dan membantu buat kalian.
Nama dari fitur ini adalah “alert“, fitur ini akan memberitahu kalian jika suatu kondisi terpenuhi sesuai dengan yang kalian inginkan. Untuk mengakses fitur ini, langkah – langkah yang harus kalian lakukan adalah :
- Sentuh tulisan Multiple Logistic Regression yang terletak diatas aplikasi atau diatas grafik harga saham,
- Pilih icon 3 titik secara horizontal yang terletak di paling kanan,
- Pilih icon jam yang disertai dengan tulisan “Add alert on Multiple Logistic Regression”,
- Pada bagian “Condition“, di kotak pertama, pilih indikator Multiple Logistic Regression,
- Di kotak kedua, kalian bisa memilih tipe alert yang kalian inginkan. Milsanya, kondisi āAny alertā akan memberitahu kalian ketika indikator menunjukkan angka 1 berwarna hijau yang menandakan pergerakan saham kedepannya cenderung menurun atau angka 0 berwarna merah yang menandakan pergerakan harga saham cenderung meningkat. Kondisi āAlert UPā memberitahu kalian bahwa kondisi pergerakan harga saham cenderung meningkat. Sebaliknya, kondisi āAlert DOWNā memberitahu kalian bahwa kondisi pergerakan harga saham cenderung menurun,
- Setelah itu, pada bagian “Expiration“, kalian bisa mengatur expired date untuk menentukan kapan fitur alert kalian akan berakhir,
- Pada bagian “Alert name“, kalian bisa memberi nama dari alert yang kalian buat,
- Sentuh tombol āCreateā untuk membuat alert yang kalian inginkan.
Boom!!! kalian tinggal tunggu aja deh gengs kapan fitur ini bakal kasih tau kalian bahwa pergerakan harga saham cenderung naik atau cenderung turun kedepannya. Jadi gausah repot – repot liatin grafik harga saham terus kan guys, tinggal tunggu enaknya aja.
Gimana nih guys menurut kalian? keren banget kan sekarang udah ada aplikasi dengan teknologi Artificial Intelligence yang bisa bantu kalian buat dapetin cuan tanpa batas di saham, manfaatkan teknologi Artificial Intelligence sebaik – baiknya ya.
Kalian WAJIB membaca 2 artikel kami yang ini nih guys karena 2 artikel ini membahas tentang 4 hal yang harus Anda ketahui sebelum menggunakan AI dan mengenai riset perusahaan.
Kalau kalian masih belum paham juga dan mau bertanya apa yang kalian bingungin, kalian dapat komentar pada kolom komentar dibawah supaya kami bisa menjawab dan menyelesaikan masalah yang kalian hadapi, jadi jangan ragu untuk bertanya ya guys. Inget ya guys, malu bertanya, sesat di jalan lho!
[…] dapat membaca konten blog kami selanjutnya mengenai indikator Machine Learning : Multiple Logistic Regression dalam aplikasi Tradingview dan Anda dapat membaca blog kami sebelumnya tentang 5 Hal yang Dapat Membuat Anda Sukses dalam […]
[…] anda dengan mengisi nama dan alamat email anda. Anda dapat membaca di blog kami sebelumnya tentang indikator Machine Learning : Multiple Logistic Regression pada TradingView dan blog kami selanjutnya mengenai . indikator Machine Learning : K-NN-Based Strategy pada aplikasi […]
[…] Machine Learning : Multiple Logistic Regression […]